- “Wahai yang empunya diri, sudahkah selesai mendirikan solat?”
- “Sudah, Alhamdulillah.
.
- Apakah kamu telah berniat dan mengangkat takbir ketika memulakan solatmu?”
- “Ya.”
.
- Apakah ketika kamu memasang niat dan mengangkat takbir itu, kamu rasakan itu mungkin solatmu yang terakhir, kerana mati boleh menjemputmu bila-bila masa?”
- “Tidak..”
.
- “Adakah ketika lidahmu menyebut ‘Allahu akbar’, hatimu turut membesarkan Allah?”
- “Tidak..”
.
- “Kalau begitu, kamu tidak benar-benar berniat dan mengangkat takbir.”
- “….”
.
- “Ketika lidahmu melafazkan doa iftitah, adakah kamu mengiyakannya bahawa hidupmu dan matimu hanya untuk Allah yang Esa?”
- “Tidak..”
.
- “Ketika surah al-Fatihah kamu baca, adakah hatimu bersyukur kepada Allah, Tuhan yang kamu sembah dan tempat meminta pertolongan, lantas kamu memohon diberi petunjuk ke jalan yang diredahi-NYA dan dijauhkan dari jalan yang sesat lagi dimurkai-NYA?”
- “Tidak..”
- “Kalau begitu, kamu sebenarnya tidak membaca apa-apa dalam solatmu.”
- “….”
.
- “Adakah kamu telah menyempurnakan rukuk dan sujud serta menjaga pergerakanmu agar tidak mendahului iman?”
- “Ya.”
.
- “Dan ketika rukuk dan sujud itu, adakah hatimu tunduk dengan penuh rasa hina diri ke hadrat Allah dan benar-benar merasakan kebesaran-NYA dan kamu merasakan Allah melihatmu dan menilai solat yang sedang kamu kerjakan?”
- “Tidak..”
.
- “Kalai begitu, kamu sebenarnya tidak rukuk dan sujud.”
- “…”
.
- “Dalam solatmu, adakah kamu berniat mendekatkan diri kepada Allah dengan mengerjakan sesuatu amalan juga kebaikan yang paling utama?”
- “Tidak..”
.
- “Dan ketika kamu akhiri solatmu dengan ucapan salam, adakah hatimu berasa takut kalau-kalau solat yang baru kamu kerjakan tidak diterima Allah lalu amalan itu dilemparkan kembali ke mukamu, di samping menaruh harapan agar Dia mahu menilai solatmu sebagai pengabadian darimu?”
- “Tidak..”
.
- “Kalau begitu, kamu sebenarnya tidak mendirikan solat keranaNYA dan tidak pula mengingati dan mendekatkan dirimu dengan Allah melalui solatmu”. Berhati-hatilah kerana Allah telah berfirman:
- ‘Neraka Wail bagi orang yang solat, yang mereka itu lalai dalam solatnya.’ (Al-Ma’un”: Ayat 4-5)
- “Astaghfirullahal azim…Ya Allah, berilah aku kekuatan untuk memperbaiki solatku dan menjadikannya wadah untuk tambah dekat dan hampir dengan-Mu.”
0 comments:
Post a Comment